Melihat bahwa industri perbankan merupakan highly regulated industry dan memiliki tingkat persaingan yang tinggi, Bank DKI berupaya dalam mendorong tercapainya pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan, penciptaan nilai tambah, serta memenuhi harapan, aspirasi, dan menjaga keseimbangan antara kepentingan Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Pentingnya penerapan Enterprise GRC Terintegrasi juga turut menjadi salah satu aspek penting dalam penerapan program Transformasi 5.0 Bank DKI serta persiapan pelaksanaan sejumlah corporate action penting Bank DKI yang akan dilaksanakan di tahun 2024.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bank DKI melaksanakan penajaman fokus terhadap hasil assessment dan rekomendasi program Transformasi 5.0 pada bidang Governance, Risk, dan Compliance dengan menggandeng Proxsis Consulting sebagai jasa konsultan untuk perancangan Arsitektur dan Strategi Enterprise Governance, Risk, Compliance Terintegrasi, dan Penyusunan Panduan Governance, Risk, Compliance Terintegrasi.
Pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023 dan berlokasi di Kantor Pusat Bank DKI, telah terlaksana agenda Kick Off Meeting Implementasi GRC Terintegrasi PT Bank DKI, yang turut dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Bank DKI Bapak Ateng Rivai beserta jajaran Tim GRC Bank DKI, dan Direktur Proxsis Consulting Bapak Aulia Prima Kurniawan beserta jajaran tim Konsultan Proxsis.
Bersama Proxsis Consulting, Bank DKI berusaha mewujudkan penerapan sistem tata kelola perusahaan yang terintegrasi dengan pemenuhan standar pengelolaan kepatuhan, dan manajemen risiko, serta implementasi sistem pengendalian internal yang dilaksanakan berdasarkan pemahaman yang sejalan dengan aktivitas usaha dan perkembangan bisnis Bank DKI atau yang disebut dengan penerapan Tata Kelola (Governance), manajemen risiko (Risk) dan Kepatuhan (Compliance) yang terintegrasi secara enterprise dan bank wide yang diterapkan dalam sistem pengelolaan yang terpadu.