Bisnis bukan hanya sekedar mencari keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Akan tetapi bisnis yang memang dalam aktivitasnya akan mempengaruhi lingkungan juga harus memperhatikan sekitarnya. Perubahan lingkungan global dan dinamika masyarakat menjadi tuntutan baru bagi pelaku bisnis untuk mengadopsi bisnis yang berkelanjutan. Bisnis yang berkelanjutan menjadikan lingkungan yang terus berubah, tantangan iklim, dan tuntutan sosial menjadi dorongan bagi pelaku bisnis untuk membuat strategi sebagai elemen dasar.
Untuk itu, artikel ini akan membahas bagaimana cara membuat strategi bisnis yang berkelanjutan dan tangguh. Bukan tanpa alasan, melaluinya kamu akan mendapatkan sedikit banyaknya pemahaman yang mendalam mengenai konsep dari strategi bisnis yang berkelanjutan. Pemahaman yang akan kamu dapatkan diberikan gambaran melalui panduan praktis dengan bahasa yang lebih sederhana untuk bisa kamu pahami. Diharapkan apa yang dibahas di dalam artikel ini akan menjadi dorongan dan membentuk motivasi mengenai pentingnya keterlibatan pelaku bisnis untuk mencari peluang bisnis berbalut proses menciptakan dunia bisnis yang berkelanjutan dengan segala manfaat di dalamnya.
Pengertian Strategi Bisnis Berkelanjutan dan Tangguh
Saat kamu mengenal bisnis maka akan muncul beragam strategi untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun, strategi bisnis berkelanjutan dan tangguh cukup berbeda dari strategi bisnis pada biasanya. Strategi bisnis berkelanjutan dan tangguh adalah pendekatan bisnis dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat, ditengah-tengah aktivitas mencari keuntungan agar perusahaan atau organisasi tetap bertahan dan bercitra baik.
Pendekatan yang dimaksud mencakup integrasi prinsip-prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam seluruh aspek operasional, tentunya pada setiap pengambilan keputusan di perusahaan. Hal ini tentunya pertama membahas keberlanjutan dalam konteks strategi bisnis sesuai kemampuan perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan baik keberlanjutan ekonomi, sosial begitupun lingkungan. Kedua, aspek tangguh perusahaan untuk bisa bertahan dan beradaptasi pada setiap tantangan serta perubahan eksternal. Ketiga, mengintegrasikan prinsip environmental, sosial, and governance. Keempat, memang rentang waktu panjang, mencakup pemikiran jangka panjang aktivitas perusahaan berdampak terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya, begitupun keadilan sosial. Kelima, mempertimbangkan keberlanjutan dalam tiga dimensi utama berupa uang, sosial dan lingkungan. Keenam, berbisnis sambil mengurangi dampak lingkungan. Semua hal tersebut tentu akan jauh lebih menarik investor yang peduli mengenai masalah lingkungan serta sosial.
Langkah-langkah Membuat Strategi Bisnis Berkelanjutan dan Tangguh
1. Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan
-
Lakukan Identifikasi dan Evaluasi Sumber Daya Internal
Sumber daya internal perusahaan menjadi poin penting untuk perusahaan bisa menentukan bagaimana respon kedepannya mengenai kemajuan perusahaan. Untuk itu, diperlukan peninjauan dan identifikasi sumber daya internal perusahaan. Sumber daya internal yang dimaksud mencakup keahlian karyawan, teknologi dan infrastruktur. Lalu evaluasi yang dimaksudkan disini adalah bagaimana bentuk kekuatan dan kelemahan dari sumber daya internal. Melalui pengetahuan apa-apa saja bentuk kelemahan dan kekuatan, perusahaan atau organisasi akan jauh lebih leluasa untuk melanjutkan strategi bisnis berkelanjutan.
-
Analisis PESTEL
Analisis PESTEL atau kepanjangan dari Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Lingkungan dan Hukum dapat dijadikan acuan sebagai faktor eksternal untuk mempengaruhi kelanjutan dari bisnis. Tidak hanya bisnis, faktor-faktor eksternal bisa mempengaruhi perubahan kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan tren sosial. Kemudian, analisis PESTEL bisa dijadikan evaluasi terhadap dampak potensialnya terhadap keberlanjutan dan keuntungan bisnis.
-
Analisis SWOT
Temuan dari analisis internal dan eksternal digabungkan ke dalam analisis SWOT atau Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats. Kemudian, lakukan identifikasi peluang strategis yang dapat dioptimalkan dan ancaman yang perlu diatasi.
-
Pemetaan Pemangku Kepentingan
Semua pemangku kepentingan yang terlibat ataupun terpengaruh oleh operasional perusahaan harus diidentifikasi. Identifikasi dilakukan untuk bisa memahami bagaimana kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan mengenai bisnis yang berkelanjutan.
Baca juga : Mengelola Risiko dalam Bisnis: Strategi untuk Menghadapi Ketidakpastian
2. Tetapkan Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan
-
Visi Perusahaan
Visi perusahaan ditentukan berdasarkan bagaimana keinginan perusahaan terlihat di mata publik. Contoh sederhananya, perusahaan ingin dilihat di mata publik sebagai perusahaan bertanggung jawab dan berkontribusi untuk lingkungan. Maka, visi yang diambil berkaitan dengan hal tersebut.
-
Misi Perusahaan
Misi adalah tujuan, maka misi yang diambil disini menggambarkan seperti apa tujuan dari pendirian dan aktivitas perusahaan. Lalu, bagaimana kontribusinya terhadap masyarakat dan lingkungan. Seperti ingin menjaga alam melalui kemasan yang bisa berbaur dengan alam dalam proses penghancurannya, sehingga ramah lingkungan.
-
Nilai-nilai Perusahaan
Keputusan yang diambil dalam perusahaan harus berdasarkan nilai-nilai teridentifikasi terlebih dahulu. Hal itu ditujukan sebagai pemandu arah untuk membimbing perusahaan dalam menetapkan keputusan. Baik itu berhubungan dengan keberlanjutan, integritas, keterlibatan, inovasi, dan keadilan.
Baca juga : Merancang Strategi Bisnis Berkesinambungan Lewat Business Model Canvas
3. Kembangkan Strategi Jangka Panjang Berkelanjutan
-
Penetapan Tujuan Berkelanjutan
Tujuan berkelanjutan ditetapkan berdasarkan rincian tujuan spesifik dan terukur mengenai keberlanjutan yang ingin dicapai atau dijangkau perusahaan. Seperti mengurangi polusi udara atau emisi, membuka peluang sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar.
-
Identifikasi Inisiatif Strategis
Perusahaan atau organisasi bisa menggunakan teknologi ramah lingkungan sebagai identifikasi inisiatif strategi mendukung bisnis yang berkelanjutan. Maka untuk itu pastikan inisiatif bisa terintegrasi dengan operasional bisnis.
-
Meningkatkan Inovasi Berkelanjutan
Perusahaan atau organisasi diarahkan untuk mendorong inovasi pada produk, layanan dan proses operasional. Dimana ditujukan untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendukung tujuan berkelanjutan. Oleh karenanya, untuk mengaminkan tujuan tersebut diperlukan membentuk tim inovasi pada bisnis berkelanjutan yang memiliki keahlian atau skill dalam hal itu.
-
Fokus pada Rantai Pasokan yang Berkelanjutan
Aktivitas perusahaan mencakup pemasok hingga distribusi produk. Maka, di dalam tahapan itu perlu dilakukan evaluasi dan tingkatan keberlanjutan. Caranya, dengan memilih pemasok yang mematuhi standar keberlanjutan dan berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan.
Baca juga : Kesalahan Membuat Strategi Bisnis yang Harus Dihindari
4. Rumuskan Inisiatif Strategis Jangka Pendek
-
Tujuan Strategis Jangka Pendek Dijadikan Prioritas
Ketika tujuan strategis jangka pendek dijadikan prioritas, maka akan membuahkan hasil yang lebih terfokus dalam aktivitasnya. Sebab, fokus yang diberikan menjadikan aktivitas perusahaan jauh lebih terarah dan mendukung prioritas yang lebih urgen dari prioritas-prioritas lainnya.
-
Mengidentifikasi Langkah-langkah Tindakan Spesifik
Identifikasi langkah-langkah tindakan spesifik yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan jangka pendek. Maka selanjutnya untuk mempermudah tujuan diperlukan pemisahan langkah-langkah menjadi tugas-tugas yang bisa diukur untuk mempermudah aktivitas.
-
Kembangkan Rencana Implementasi
Rencana yang diimplementasikan dilakukan pengembangan berdasarkan susunan waktu pelaksanaan, tanggung jawab, dan sumber daya yang diperlukan untuk inisiatif. Akan tetapi, hal ini dipastikan dalam rencana yang terukur dan dapat dilacak secara periodik.
-
Efisiensi Operasional Difokuskan
Untuk mengurangi dampak lingkungan dan mengaminkan kesuksesan bisnis berkelanjutan, maka diperlukan identifikasi area-area efisiensi operasional yang bisa dioptimalkan. Baik dalam bentuk peningkatan efisiensi energi, pengurangan limbah atau perbaikan untuk proses produksi.
-
Implementasikan dan Pantau Strategi
Bentuk tindakan untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil bisa mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu diperlukan untuk membentuk tim implementasi, perencanaan implementasi, komunikasi internal dan eksternal, pelaksanaan inisiatif, pemantauan dan evaluasi kinerja, evaluasi dampak, feedback beserta koreksi, pelaporan, transparansi, peningkatan berkelanjutan, serta keterlibatan karyawan.
Baca juga : Strategi Bisnis Serba Digital ala Gojek yang Melejitkan Bisnisnya
5. Kunci Sukses Strategi Bisnis Berkelanjutan dan Tangguh
-
Kepemimpinan yang Kuat dengan Komitmen Tinggi
Pimpinan atau pemangku kepentingan bisa dijadikan acuan untuk memberikan contoh yang baik kepada karyawan. Karyawan bisa melihat bagaimana kinerja kepemimpinan yang kuat sehingga dijadikan acuan dalam beraktivitas. Gambaran yang diberikan membentuk komitmen tinggi dari perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
-
Integrasi dengan Bisnis Utama
Dalam mengaminkan bisnis keberlanjutan yang memprioritaskan lingkungan dan masyarakat diperlukan penyelarasan. Penyelarasan yang dimaksud antara strategi berkelanjutan dengan bisnis utama. Keberlanjutan jika ingin dicapai, maka harus menjadi tanggung jawab bersama dalam seluruh rantai perusahaan.
-
Pelaporan dan Transparansi
Pelaporan dan transparansi menjadi dua tindakan penting untuk mensukseskan strategi bisnis berkelanjutan begitupun tangguh. Sebab melalui pelaporan kinerja dan keberlanjutan secara teraturatu akan membuah penilaian bagaimana kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Maka melaluinya, pemangku kepentingan bisa memastikan, memahami dan menilai dampak positif yang telah dicapai.
-
Inovasi Berkelanjutan
Bisnis berkelanjutan tidak akan lengkap tanpa adanya inovasi. Inovasi membuat perusahaan dan konsumen merasakan hal baru, baik dalam produk, layanan dan proses operasional yang mendukung tujuan berkelanjutan. Maka selalu mencari peluang untuk meningkatkan dan beradaptasi dengan perkembangan keberlanjutan.
Penutup
Bisnis yang berkelanjutan dan tangguh memang menjadi hal baik untuk dilakukan. Bukan hanya meningkatkan citra perusahaan, tapi juga meningkatkan kesadaran betapa pentingnya lingkungan dan masyarakat. Maka untuk mengaminkan hal baik tersebut, diperlukan strategi perusahaan dalam mengadopsi pendekatan holistic dengan melibatkan seluruh aspek operasional begitupun dengan keputusan.
Untuk itu diperlukan analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, menetapkan visi, misi begitupun nilai-nilai perusahaan. Selanjutkan lakukan pengembangan strategi jangka panjang berkelanjutan, merumuskan inisiatif strategis jangka pendek, dan mengimplementasi dan memantau strategi sebagai langkah baik untuk membuat strategis bisnis berkelanjutan dan tangguh.
Jangan ragu untuk memulai perubahan positif dalam bisnis Anda! Konsultasikan strategi bisnis dan transformasi strategis bersama kami untuk mengarahkan perjalanan sukses Anda.